Sholawat Fatih: Sejarah, Sanad, Keutamaan, dan Testimoni Pengamalnya
Sejarah Sholawat Fatih
Sholawat Fatih adalah salah satu sholawat yang memiliki tempat istimewa di hati umat Islam, terutama para pencinta dzikir dan tasawuf. Sholawat ini dikenal dengan nama lengkap Sholawat al-Fatih lima Ughliqa, yang artinya Sholawat kepada Pembuka segala yang tertutup. Sholawat ini diyakini berasal dari ilham Allah SWT yang diberikan kepada para wali Allah dan memiliki keberkahan luar biasa dalam membuka pintu rahmat, solusi, dan kemudahan dalam kehidupan.
Berikut teks Sholawat Fatih dalam bahasa Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sang pembuka segala yang tertutup, penutup segala yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran, dan pembimbing ke jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah mencurahkan rahmat kepadanya, keluarganya, dan sahabat-sahabatnya sesuai dengan kadar derajat dan kedudukannya yang agung.”
Sanad Sholawat Fatih
Sholawat Fatih memiliki banyak jalur sanad yang sampai kepada Rasulullah SAW. Salah satu jalur yang terkenal adalah melalui Abuya Syekh Soleh Basalamah dari Jatibarang, seorang ulama besar yang memiliki penguasaan mendalam dalam ilmu tasawuf. Jalur ini terhubung hingga Syekh Ahmad at-Tijani, yang menerima sholawat ini melalui ilham dari Rasulullah SAW.
Penulis juga memiliki jalur sanad Sholawat Fatih melalui Kyai Muhammad Solihin bin Khodirin Jepara, ulama besar yang memiliki banyak jalur sanad hingga Rasulullah SAW. Salah satu jalur beliau adalah melalui Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, seorang ulama karismatik dari Makkah.
Selain itu, sekitar 12 tahun yang lalu, penulis mendapatkan ijazah Sholawat Fatih langsung dari KH. Rosyidi bin Kyai Malawi (Allah Yarham), seorang ulama karismatik dari Jatibarang. Beliau adalah sosok yang dihormati, baik karena keilmuannya maupun kepribadiannya. KH. Rosyidi wafat sekitar tiga tahun yang lalu dan dimakamkan di Jatibarang.
Yang menakjubkan, penulis pernah merasakan pertolongan langsung dari salah seorang murid KH. Rosyidi ketika menghadapi masalah besar, meskipun beliau telah wafat. Subhanallah walhamdulillah, kejadian ini semakin memperkuat keyakinan penulis akan keberkahan Sholawat Fatih dan wasilah sanad keilmuan yang penuh berkah.
Keutamaan Sholawat Fatih
Para ulama telah mengupas berbagai keutamaan Sholawat Fatih, di antaranya:
- Pembuka Segala Kesulitan
Sholawat ini menjadi wasilah untuk membuka pintu rahmat dan solusi atas berbagai masalah hidup. - Penghapus Dosa
Membaca Sholawat Fatih dipercaya dapat menggugurkan dosa-dosa kecil dan mendatangkan ampunan Allah SWT. - Menarik Rezeki
Banyak pengamal Sholawat Fatih yang merasakan peningkatan dalam rezeki dan keberkahan hidup mereka. - Meningkatkan Kecintaan kepada Rasulullah SAW
Sholawat ini menjadi sarana mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW, yang membuka pintu syafaat di dunia dan akhirat. - Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW
Dengan membaca Sholawat Fatih, seorang Muslim mendapatkan keistimewaan syafaat dari Rasulullah SAW pada hari kiamat.
Testimoni Pengamal Sholawat Fatih
Seorang pengamal Sholawat Fatih, sebut saja Hadi, seorang pedagang dari Jepara, mengisahkan bagaimana kehidupannya berubah setelah rutin membaca Sholawat Fatih sebanyak 100 kali setiap hari. Awalnya, ia menghadapi kesulitan ekonomi: usaha sepi, hutang menumpuk, dan tekanan hidup lainnya. Namun, setelah tiga bulan konsisten mengamalkannya, rezekinya perlahan terbuka.
“Alhamdulillah, setiap masalah terasa lebih ringan. Usaha saya menjadi lancar, hutang terlunasi, dan hidup saya terasa lebih berkah,” ungkapnya.
Penutup
Sholawat Fatih adalah permata dalam tradisi Islam yang membawa keberkahan dan solusi atas berbagai masalah kehidupan. Keutamaannya telah diakui oleh banyak ulama dan pengamal di berbagai generasi.
Bagi siapa saja yang ingin mendapatkan sanad Sholawat Fatih, dapat melakukannya melalui jalur Abuya Syekh Soleh Basalamah di Jatibarang atau melalui Kyai Muhammad Solihin bin Khodirin Jepara. Jalur dari Kyai Muhammad Solihin juga terhubung kepada Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, serta jalur lain yang terpercaya.
Selain itu, sanad Sholawat Fatih juga dapat diperoleh melalui jalur penulis, yang mendapatkan ijazah langsung dari KH. Rosyidi bin Kyai Malawi (Allah Yarham), ulama karismatik Jatibarang yang makamnya berada di sana. Semoga sholawat ini menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW serta membuka pintu keberkahan dalam hidup kita.