Pentingnya Berguru kepada Seseorang yang Memiliki Sanad hingga Rasulullah SAW

Dalam menjalani kehidupan beragama, memiliki ilmu yang benar adalah hal yang mutlak diperlukan. Ilmu agama adalah petunjuk yang membimbing seorang Muslim untuk menjalani hidup sesuai dengan syariat Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW. Namun, ilmu agama yang benar hanya bisa diperoleh melalui guru yang memiliki sanad yang jelas dan terpercaya, hingga bersambung kepada Rasulullah SAW.

Makna dan Pentingnya Sanad

Sanad adalah rantai periwayatan ilmu yang menghubungkan seorang murid dengan guru-gurunya hingga kepada Rasulullah SAW. Sanad merupakan warisan keilmuan yang menjadi ciri khas umat Islam, menjaga otentisitas dan keaslian ilmu agar tidak tercampur dengan kebatilan.

Imam Syafi’i pernah berkata:

“Ilmu itu ada dalam hati para ulama, bukan sekadar tulisan di buku. Maka ambillah ilmu dari guru yang bersanad.”

Melalui sanad, seorang Muslim dapat memastikan bahwa ilmu yang dipelajarinya benar-benar berasal dari sumber yang murni, yakni Al-Qur’an dan Hadits.

Keutamaan Berguru kepada yang Bersanad

  1. Memastikan Keaslian Ilmu
    Berguru kepada seseorang yang memiliki sanad menjamin bahwa ilmu yang diajarkan adalah ilmu yang otentik dan tidak menyimpang dari ajaran Rasulullah SAW.
  2. Menjaga Adab dalam Menuntut Ilmu
    Guru yang bersanad tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan adab dan akhlak mulia. Adab dalam menuntut ilmu sangat ditekankan dalam Islam, karena ilmu tanpa adab akan menjadi tidak bermanfaat.
  3. Menjauhkan Diri dari Penafsiran yang Keliru
    Dengan berguru kepada seseorang yang memiliki sanad, kita akan terhindar dari pemahaman agama yang salah atau menyimpang, yang dapat menyesatkan diri sendiri maupun orang lain.
  4. Mendapatkan Keberkahan Ilmu
    Ilmu yang dipelajari dari guru yang bersanad akan membawa keberkahan, karena ilmu tersebut diwariskan secara langsung melalui jalur yang jelas hingga Rasulullah SAW.
  5. Menjaga Warisan Keilmuan Islam
    Sanad adalah salah satu cara umat Islam menjaga keberlangsungan ajaran agama dari zaman ke zaman. Dengan berguru kepada yang bersanad, kita turut melestarikan tradisi keilmuan Islam yang agung.

Bahaya Belajar Tanpa Sanad

Belajar agama tanpa sanad, seperti hanya mengandalkan bacaan dari buku atau sumber internet tanpa bimbingan guru yang terpercaya, berisiko besar menimbulkan kesalahpahaman. Imam Abdullah bin Mubarak pernah berkata:

“Barang siapa yang belajar agama tanpa sanad, maka dia seperti orang yang mencari kayu bakar di malam hari, tidak tahu mana yang kayu dan mana yang ular.”

Hal ini menggambarkan betapa pentingnya peran seorang guru dalam membimbing kita agar tidak salah langkah dalam memahami agama.

Kesimpulan

Berguru kepada seseorang yang memiliki sanad hingga Rasulullah SAW bukan hanya tradisi, tetapi juga kebutuhan bagi siapa saja yang ingin mempelajari agama dengan benar. Ilmu yang bersanad membawa keaslian, keberkahan, dan mengajarkan adab yang mulia.

Sebagai umat Islam, kita hendaknya selektif dalam memilih guru, memastikan bahwa ilmu yang kita pelajari benar-benar bersumber dari ajaran Rasulullah SAW. Dengan begitu, kita tidak hanya mendapatkan ilmu yang bermanfaat, tetapi juga melindungi diri dari kesesatan dan memastikan jalan kita menuju keridhaan Allah SWT.

Mari jadikan menuntut ilmu sebagai ibadah dengan mengikuti jejak para ulama yang bersanad, demi kehidupan beragama yang lebih baik dan berkah.